Coretanpemuda.com - Dalam kesempatan kali ini kami akan membagikan materi teks persuasif yang meliputi pengertian persuasi, ciri-ciri, struktur dan contohnya.
Teks persuasif adalah salah satu jenis teks yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Teks persuasif memiliki tujuan untuk membujuk, mengajak, atau meyakinkan pembaca atau pendengar agar sependapat, setuju, atau melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.
Teks persuasif biasanya menggunakan berbagai argumen, data, fakta, atau contoh yang relevan dan kuat untuk mendukung pendapat atau gagasan yang disampaikan.
Teks persuasif juga menggunakan bahasa yang efektif, tepat, dan terstruktur untuk menciptakan kesan yang positif dan mempengaruhi emosi pembaca atau pendengar.
Namun, apa sebenarnya pengertian teks persuasif menurut para ahli? Bagaimana ciri-ciri, struktur, dan contoh teks persuasif yang baik? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengutip beberapa sumber yang terpercaya dan berwibawa. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Teks Persuasif Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi teks persuasif menurut para ahli:
- Menurut Keraf (2006: 115), teks persuasif adalah suatu seni verbal yang dibuat dengan tujuan agar bisa menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan para penulisnya pada waktu saat ini maupun di waktu yang akan datang.
- Menurut Finoza (2008: 247), teks persuasif adalah karangan yang bertujuan membuat percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang berupa fakta, pendapat, atau gagasan si penulis.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks persuasif adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkan. Dapat pula diartikan sebagai ajakan halus. Dalam kasus lain, persuasi juga bisa berbentuk karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.
- Menurut Kemendikbud (2017: 176), teks persuasif adalah teks yang berisi ajakan atau bujukan untuk mengajak seseorang mengikuti harapan dan keinginan penulis.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa teks persuasif adalah teks yang mengandung ajakan, bujukan, atau persuasi kepada pembaca atau pendengar agar sejalan dengan apa yang disampaikan oleh penulis atau pembicara.
Teks persuasif juga menggunakan berbagai alasan, fakta, atau bukti yang meyakinkan untuk mendukung pendapat atau gagasan yang disampaikan.
Ciri-Ciri Teks Persuasif
Teks persuasif memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks persuasif:
- Teks persuasif memiliki tujuan untuk membujuk, mengajak, atau meyakinkan pembaca atau pendengar.
- Teks persuasif menggunakan bahasa yang efektif, tepat, dan terstruktur untuk menciptakan kesan yang positif dan mempengaruhi emosi pembaca atau pendengar.
- Teks persuasif menggunakan berbagai argumen, data, fakta, atau contoh yang relevan dan kuat untuk mendukung pendapat atau gagasan yang disampaikan.
- Teks persuasif menggunakan kata-kata yang bersifat imperatif, seperti harus, perlu, wajib, segera, sebaiknya, dan sebagainya.
- Teks persuasif menggunakan kata-kata yang bersifat penghubung argumentatif, seperti karena, oleh karena itu, akibatnya, sehingga, dengan demikian, dan sebagainya.
- Teks persuasif menggunakan kata-kata yang bersifat persuasif, seperti pasti, tentu, yakin, percaya, benar, salah, baik, buruk, dan sebagainya.
- Teks persuasif menghindari kata-kata yang bersifat ragu-ragu, seperti mungkin, barangkali, kurang, lebih, dan sebagainya.
Struktur Teks Persuasif
Teks persuasif memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berkaitan. Berikut adalah struktur teks persuasif:
- Pengenalan isu: bagian ini berisi pernyataan yang menunjukkan isu, topik, atau masalah yang akan dibahas dalam teks. Bagian ini juga berisi tesis atau pendapat utama penulis atau pembicara tentang isu tersebut.
- Rangkaian argumen: bagian ini berisi beberapa argumen, data, fakta, atau contoh yang digunakan untuk mendukung tesis atau pendapat utama. Setiap argumen harus dikembangkan dengan jelas dan logis, serta disertai dengan bukti yang meyakinkan.
- Pernyataan ajakan: bagian ini berisi ajakan, bujukan, atau persuasi yang ditujukan kepada pembaca atau pendengar agar sependapat, setuju, atau melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Bagian ini juga berisi manfaat atau dampak positif yang akan diperoleh jika pembaca atau pendengar mengikuti ajakan tersebut.
- Penegasan kembali: bagian ini berisi penegasan atau kesimpulan dari tesis atau pendapat utama dan rangkaian argumen yang telah disampaikan. Bagian ini juga berisi pengulangan atau penguatan dari ajakan, bujukan, atau persuasi yang telah disampaikan.
Contoh Teks Persuasif beserta Strukturnya
Berikut adalah beberapa contoh teks persuasif yang dibuat berdasarkan struktur di atas:
Contoh 1
Pengenalan isu
Apakah Anda termasuk orang yang suka membaca buku? Jika ya, maka Anda adalah orang yang beruntung. Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kebiasaan membaca buku. Buku adalah jendela dunia yang bisa membuka wawasan, pengetahuan, dan keterampilan Anda.
Buku juga bisa menjadi teman, hiburan, dan inspirasi Anda. Namun, jika Anda termasuk orang yang jarang atau tidak suka membaca buku, maka Anda harus segera mengubah kebiasaan Anda. Saya akan memberikan beberapa alasan mengapa Anda harus mulai membaca buku sekarang juga.
Rangkaian argumen
Pertama, membaca buku bisa meningkatkan kecerdasan Anda. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membaca buku bisa memperkaya kosakata, meningkatkan daya ingat, melatih otak, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis Anda. Dengan membaca buku, Anda bisa belajar banyak hal baru yang bisa berguna untuk kehidupan Anda.
Kedua, membaca buku bisa meningkatkan kesehatan mental Anda. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membaca buku bisa mengurangi stres, meningkatkan mood, meningkatkan empati, dan meningkatkan kebahagiaan Anda. Dengan membaca buku, Anda bisa merasakan ketenangan, kesenangan, dan kepuasan yang bisa membuat Anda lebih positif dan optimis.
Ketiga, membaca buku bisa meningkatkan kualitas hidup Anda. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membaca buku bisa meningkatkan keterampilan sosial, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kesuksesan Anda. Dengan membaca buku, Anda bisa mendapatkan banyak pelajaran, motivasi, dan inspirasi yang bisa membantu Anda mencapai tujuan dan impian Anda.
Pernyataan ajakan
Dari beberapa alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca buku adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, saya mengajak Anda untuk mulai membaca buku sekarang juga.
Anda bisa memilih buku yang sesuai dengan minat, selera, dan kebutuhan Anda. Anda bisa membaca buku di mana saja dan kapan saja. Anda bisa membaca buku secara online atau offline. Anda bisa membaca buku sendiri atau bersama orang lain. Yang penting, Anda bisa menikmati proses dan hasil dari membaca buku.
Penegasan kembali
Sekali lagi, saya ingin menegaskan bahwa membaca buku adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan penting untuk dilakukan. Saya harap Anda sudah yakin dan tertarik untuk mulai membaca buku sekarang juga. Jangan biarkan diri Anda ketinggalan informasi, pengetahuan, dan keterampilan yang bisa Anda dapatkan dari buku.
Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam stres, kebosanan, dan kesedihan yang bisa Anda hindari dengan buku. Jangan biarkan diri Anda terhambat dalam mencapai tujuan dan impian Anda yang bisa Anda wujudkan dengan buku. Mulailah membaca buku sekarang juga, dan rasakan manfaatnya untuk hidup Anda. Selamat membaca!
Baca juga: Materi Teks Anekdot
Demikianlah artikel tentang materi teks persuasif mulai dari pengertian persuasi, ciri-ciri, struktur dan contohnya. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
0 komentar