Coretanpemuda.com - Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 resmi dibuka sejak Jumat, 9 April. Sebanyak 29 sekolah kedinasan dari 8 instansi membuka 6.464 formasi calon peserta ajar untuk jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 30 April 2021.
Proses pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada laman dikdin.bkn.go.id.
Untuk lokasi seleksi akan dilakukan di Kantor Pusat BKN, Kanreg dan UPT BKN, serta lokasi mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Plt Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Teguh Widjinarko, menjelaskan alokasi siswa untuk sekolah kedinasan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membentuk CPNS di bidang teknis.
"Melalui sekolah kedinasan ini, kita mencari lulusan yang spesifik. Sehingga sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa memperbanyak tenaga teknis," ujarnya.
Baca juga: Tata Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan
Pendaftaran sekolah kedinasan sendiri dibuka pada 9-30 April 2021. Dalam memilih sekolah kedinasan, Teguh menyarankan calon pelamar harus yakin dengan pilihannya karena hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan.
Dia juga menjelaskan berkas-berkas yang diperlukan untuk daftar jadi CPNS sekolah kedinasan. Beberapa berkas tersebut adalah:
- Pas foto
- KTP atau surat keterangan
- Kartu Keluarga
- Ijazah atau surat keterangan lulus,
- Rapor SMA/sederajat, serta dokumen lain yang diatur masing-masing instansi.
Menteri PANRB: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Gratis
Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, menegaskan bahwa proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), dimulai dengan sekolah kedinasan, tidak dipungut biaya. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tertipu.
"Ini tidak dipungut biaya. Untuk semua yang mau daftar, pendaftaran ini tidak dipungut biaya," kata Tjahjo.
"Hati-hati terhadap siapapun, perorangan atau kelompok yang mengatasnamakan siapa yang sifatnya calo. Ini prosesnya terbuka, sistemnya juga tidak ada peluang untuk KKN," jelasnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat merujuk pada website resmi milik pemerintah untuk mendapatkan informasi mengenai seleksi CPNS, guru PPPK, dan PPPK non-guru.
"Ikuti website PANRB dan website BKN, termasuk yg 1 juta PPPK guru, websitenya Kemendiknas," tutur Tjahjo.
Pemerintah mulai membuka pendaftaran untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada hari ini, Jumat 9 April 2021. Ini dimulai dengan pendaftaran sekolah kedinasan. Total, pengadaan calon ASN pada tahun ini mencapai 1.275.384.
Dari total tersebut, sebanyak 83.669 formasi untuk pemerintah pusat dan instansi pemerintah daerah 1.191.718. Jumlah ini termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, serta PPPK non guru dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.
Sumber: Liputan6.com
0 komentar