Coretanpemuda.com - Hati-hati ramai beredar surat melalui pesan singkat WhatsApp tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Jalur Khusus T.A 2013/2014 yang mengatasnamakan KemenPANRB. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menegaskan jika kabar tersebut hoaks.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPANRB Andi Rahadian memastikan bahwa KemenPANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
"Surat tersebut dipastikan tidak benar dan palsu. Mohon masyarakat mengabaikan surat tersebut," jelas Andi.
Surat palsu bernomor B/977/S.KP.01.00/2020 mencatut nama Sekretaris KemenPANRB Dwi Wahyu Atmaji tersebut mengesankan seolah KemenPANRB telah menetapkan keputusan pengakatan CPNS Tahun Anggaran 2013/2014 melalui Jalur Khusus.
Dalam surat tersebut, CPNS tahun anggaran 2013/2014 akan diangkat menjadi PNS bila menyerahkan beberapa persyaratan, salah satunya, surat asli penetapan NIP CPSN dari BKN.
Semua syarat yang diminta harus diserahkan paling lambat 27 Oktober 2021. Di dalam tersebut, juga terdapat barcode.
Keputusan tersebut seolah-olah dihasilkan berdasarkan Rapat Koordinasi CPNS Jalur Khusus dengan Pejabat Pembina Teknis kepegawaian dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 28 Desember 2020 di KemenPANRB.
Disebutkan pula, seluruh peserta CPNS dari jalur khusus tersebut untuk segera melaporkan diri kepada Kepala Biro Pembina Kepegawaian Pemerintah Provinsi.
Baca juga: Pemerintah Buka 1,3 Juta Lowongan CPNS 2021, Simak Jadwalnya!
Pengangkatan CPNS Hanya Lewat Seleksi
Andi menegaskan bahwa UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN mengamanatkan bahwa pengangkatan CPNS hanya dilakukan melalui proses seleksi.
Andi menghimbau agar seluruh informasi berhubungan dengan CPNS hanya bersumber dari laman resmi www.menpan.go.id dan media sosial resmi KemenPANRB.
Jika terdapat pertanyaan mengenai kebijakan perihal ASN, dapat langsung menghubungi Media Center KemenPANRB melalui nomor (+6221) 7398381-89 atau melalui email halomenpan@menpan.go.id.
Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar terkait kemudahan pengangkatan CPNS.
Sumber: Liputan6.com
0 komentar