Coretanpemuda.com - Kabar gembira untuk kita semua, kini seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanian kerja (PPPK) tahun 2021 resmi dibuka. Hal ini karena jumlah kebutuhan tenaga pengajar terus menurun tiap tahunnya. Sementara jumlah peserta didik meningkat.
"Pada saat ini, diperkirakan kebutuhan tambahan tenaga pendidik di sekolah negeri adalah sekitar 1 juta guru," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Dalam catatannya, Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan sudah 4 tahun terakhir ini jumlah guru menurun sekitar 6 persen tiap tahunnya, termasuk karena pensiun. Sementara pergantiannya tidak dapat mengejar kebutuhan jumlah guru, seiring meningkatnya jumlah peserta didik.
Kekurangan selama ini ditutupi dengan menggunakan tenaga guru honorer. Pemerintah melihat pemanfaatan guru honorer tanpa status jelas sangat merugikan bersangkutan. Dimana tingkat kesejahteraan guru honorer berbeda jauh dari rekan mereka yang sudah berstatus ASN.
"Padahal banyak diantara mereka yang berprestasi dan sudah tahunan mengabdi sebagai tenaga pendidik," ujar Ma'ruf Amin.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, dimugnkinkan agar mengangkat pegawai pemerintah dengna perjanjian kerja atau PPPK.
Ma'ruf Amin menambahkan, pengaturan lebih rinci dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Sumber: liputan6.com
0 komentar