Bangkitnya semangat UKM Indonesia pasca-pandemi COVID-19 perlu disorot. Di tengah krisis saat ini dibutuhkan terobosan baru agar pelaku UKM (Usaha, Kecil, dan Menengah) Indonesia dapat terus hidup dan tidak mengalami kebangkrutan atau gulung tikar.
Sebelum kita masuk ke pembahasan ini, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui apa itu UMKM. UMKM terdiri dari tiga jenis usaha, yakni Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah.
Apa perbedaan dari ketiga jenis tersebut? Perbedannya terletak pada jumlah aset dan omzet yang dihasilkan.
- Usaha Mikro adalah usaha produktif dengan aset < 50 juta rupiah dengan omzet maksimal 300 juta rupiah.
- Usaha Kecil adalah usaha produktif dengan aset antara 50-500 juta rupiah dan omzet maksimal sekitar 300 juta - 2,5 miliar rupiah.
- Usaha Menengah adalah usaha produktif dengan aset antara 500 juta - 10 miliar rupiah dan omzet sekitar 2,5 - 50 miliar rupiah.
Kontribusi UMKM dalam Perekonomian Nasional
Salah satu sektor yang terkena dampak sangat besar oleh pandemi COVID-19 adalah pelaku UMKM.
Seperti yang kita ketahui UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memperkirakan naiknya kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di tengah pandemi COVID-19 ini.
Kontribusi sektor UMKM meningkat 1% dari 60% pada tahun 2019 menjadi 61% dalam periode satu tahun terakhir.
Bukan hanya itu, sektor ini juga membantu penyerapan lapangan pekerjaan tumbuh menjadi 97%. Dengan rinciannya usaha mikro 89,2%, usaha kecil 4,47% dan usaha menengah 3,73%.
Dari data di atas, menjadi bukti pentingnya usaha mikro, usaha kecil & usaha menengah bagi perekonomian Indonesia.
Bangkitnya Semangat UKM Indonesia
Pandemi COVID-19 memang belum selesai, pemerintah Indonesia pun menerapkan kebijakan untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Walaupun belum normal seluruhnya, adaptasi kebiasaan baru menjadi angin segar bagi berbagai sektor, terutama pelaku UKM.
Menjadi momen tepat bagi UMKM Indonesia untuk bangkit kembali dan bersemangat setelah mati suri di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Namun, bangkit dari keterpurukan di masa pandemi bukanlah hal yang mudah seperti yang dibayangkan.
Setelah COVID-19 masuk ke Indonesia, cara belanja serta juga produk yang diinginkan oleh masyarakat cenderung berubah.
Dari survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan pemasaran MarkPlus Inc, menyimpulkan bahwa transaksi belanja online di perdagangan ritel naik 6 kali lipat di masa pandemi COVID-19.
Perubahan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Jika mereka tidak pandai-pandai mengambil momen untuk berinovasi dan mempelajari cara baru dalam memasarkan barang dagangannya, bukan tidak mungkin mereka akan ikut terkena dampak COVID-19 yang sangat mengkhawatirkan ini.
Di zaman yang serba teknologi seperti saat ini, semua yang kita cari, butuhkan dan inginkan semuanya telah ada di mesin pencarian Google. Apalagi sekarang, di masa pandemi COVID-19 banyak para pelaku UKM (Usaha, Kecil, dan Menengah) Indonesia ingin memaksimalkan usahanya di masa-masa sulit atau bisa juga dikatakan kritis ini.
Teknologi Digital merupakan Kunci kesuksesan UMKM
Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan bahwa sekitar 70% UMKM sulit bertahan pasca-pandemi COVID-19 dan sisanya mampu bertahan karena menggunakan teknologi digital.
Padahal, 98% perekonomian nasional berasal dari UMKM. Selain itu, UMKM juga berkontribusi terhadap 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap tenaga kerja nasional sebesar 97% atau 117 juta tenaga kerja.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sektor penting menggerakkan perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, para pemilik usaha kecil seharusnya melek perkembangan teknologi karena pengaruhnya cukup besar terhadap bisnis.
Kini Indonesia tengah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang juga dikenal dengan istilah "cyber physical system", yang mana setiap mesin dihubungkan melalui sistem internet atau disebut sebagai revolusi digital.
Semua pelaku industri harus siap menghadapi revolusi industri ini, tidak terkecuali bagi pemilik usaha kecil menengah. Agar tetap bertahan di tengah persaingan era revolusi digital.
Akan tetapi, kesadaran terhadap pentingnya teknologi terhadap bisnis UKM belum banyak disadari oleh semua pemilik UKM di Indonesia karena terkendala biaya tambahan.
Memang teknologi informasi ini membutuhkan biaya. Namun, pemilik bisnis UKM juga harus menimbang dana yang dikeluarkan untuk investasi bidang teknologi mampu membuat pengelolaan usaha kecil menengah mereka semakin mudah, efektif, dan efisien.
Lalu apa saja hal atau cara yang bisa dilakukan untuk mendorong bangkitnya semangat UKM Indonesia yang tengah menghadapi pandemi COVID-19 ini?
UKM Go Digital dengan Memanfaatkan Digital Marketing secara Optimal
Menurut riset yang dilakukan UKM Center FEB UI 2018, UMKM di Indonesia kebanyakan mengalami hambatan modal dan pemasaran.
Tidak bisa dipungkiri, pemilik UKM Indonesia sulit memperluas pasar karna tingkat go digital masih rendah. Data menyebutkan bahwa UKM yang menggunakan internet hanya sekitar 5 persen saja.
Berikut tips memanfaatkan pemasaran digital atau digital marketing
- Tentukan media digital marketing. Pilih media-media yang sesuai dengan kriteria usahamu, seperti Website, Media Sosial, Google Ads, Facebook Ads dan lain-lain.
- Mengelola komunikasi efektif dengan pelanggan. Kenyaman konsumen merupakan aspek penting. Tidak sedikit yang tidak jadi membeli karena pelayanan adminnya yang buruk.
- Membuat konten promosi digital sesuai tujuan usaha. Content is king. Buatlah konten yang menarik, bernilai, dan relevan sehingga menarik minat calon pelanggan.
Kenapa Website Penting untuk Pelaku UKM?
Salah satu pilihan untuk memasarkan bisnismu dengan menggunakan website. Website adalah salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis secara online.
Alasan-alasan yang akan kami paparkan ini akan membuatmu berminat mencoba membuat website ukm mu sendiri.
- Dengan memiliki sebuah website maka dapat menampilkan informasi secara detail, seperti profil perusahaan, deskripsi produk, cara pemesanan, review pelanggan, dan alamat lengkap perusahaan yang dilengkapi dengan Google Maps.
- Dapat meningkatkan kepercayaan atau kredibilitas. Kepercayaan adalah kunci suksesnya sebuah bisnis online. Dengan mempunyai website maka akan meningkatkan kredibilitas konsumen terhadap bisnismu. Misalnya melalui review para konsumen.
- Mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Profitwork menyebutkan ada 93% calon konsumen melakukan pencarian terlebih dahulu melalui mesin pencari, sebelum memutuskan melakukan pembelian. Maka dari itu dibutuhkan sebuah website untuk memunculkan bisnismu di mesin pencari populer seperi Google.
- Membangun Brand Awareness. Apa itu? Kemampuan pelanggan untuk mengingat sebuah merek (brand). Dengan memiliki brand awareness yang baik maka akan menciptakan kepercayaan konsumen terhadap bisnismu, serta mendorong mereka untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Website dapat digunakan untuk membangun brand usaha kecil menengah mu.
- Tidak ada batasan lokasi dan akses. Seperti yang sama-sama kita ketahui, internet dapat menjangkau berbagai lokasi dan semua zona waktu di seluruh dunia. Ini berarti website mu dapat diakses dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun (calon pelangganmu nanti). Semakin banyak yang mengakses berarti semakin besar pula peluang untukmu mendapatkan lebih banyak konsumen.
- Website dapat menjalin hubungan lebih dengan dengan konsumen. Misalnya dengan memasang fitur live chat untuk mempermudah calon pelanggan menghubungi kamu.
- Mencapai target pasar yang lebih luas. Dengan website, kamu bisa menjangkau calon konsumen mu yang berada di Amerika.
- Meningkatkan omzet penjualan. Inilah tujuan utama membuat website UMKM, untuk meningkatkan omzet penjualanmu.
Online-kan Bisnismu dengan Mudah bersama MasterWeb
Tapi kan membuat website itu sulit mas. Siapa bilang sulit? Kamu hanya perlu menyisihkan waktumu 1 menit saja untuk membangun website profesional.
Kamu tidak perlu khawatir, MasterWeb menyediakan layanan Website Builder Terbaik yang mudah digunakan. Membuat website1menit hanya tinggal drag & drop saja sangat mudah dan cepat.
Pembuatan Website Builder Gratis 14 Hari
Bagi kamu yang ingin mencoba terlebih dahulu layanan Website Builder dari MasterWeb silahkan mencoba paket starter trial (masa berlaku 14 hari) gratis!.
Kamu akan mendapatkan gratis subdomain bisniskamu.web1menit.com dan kamu bisa memilih 10 pilihan template sesukamu dan storage sebesar 5 GB.
Berikut beberapa paket & harga Web1menit lainnya yang wajib kamu coba:
Domain dan Hosting
Selain itu kamu juga bisa membuat website dengan beli domain dan hosting sendiri tentunya di MasterWeb.
Bagi para pelaku UKM, kami sarankan untuk memilih paket Hosting UMKM MasterWeb. Karna hosting ini merupakan solusi tepat untuk membuild website UKM kamu.
Hosting terbaik dari Masterweb ini memiliki berbagai kelebihan yaitu dibekali dengan teknologi berbasis Cloud, gratis domain & SSL, server cepat dan handal, keamanan website lebih terjamin dan dukungan teknis 24 jam penuh untuk membantu permasalahan kamu.
Berikut beberapa paket & harga Hosting UKM yang wajib kamu coba:
Akhir kata, para pelaku UKM semestinya melek teknologi supaya tidak terkena dampak lebih parah dari virus corona.
0 komentar