Coretanpemuda.com - Kembali kita mengingat pada pelaksanan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, pada Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) menjadi polemik karena soal dipandang susah, terutama untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Pada 2019, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut tengah membahas soal SKD, tetapi ternyata soalnya belum tentu makin mudah.
Baca juga: Kumpulan Soal Tes SKD dan Jawabannya
"Sebenarnya tidak meningkat, tantangan ke depannya yang semakin meningkat. Tantangan NKRI yang makin majemuk, tantangan globalisasi, dan tren-tren dunia yang dulu enggak ada, itu yang harus diimbangi. Jadi bukan soalnya makin sulit, tapi tantangan kita makin sulit," ujar Ridwan kepada Liputan6.com, Selasa (11/6/2019)
Kemendikbud dan Kemenristekdikti selaku penanggung jawab soal CPNS memiliki standar memakai HOTS (High Order Thinking Skill atau keterampilan berpikir tatanan tinggi) dalam menyusun soal. Selain itu, Ridwan memastikan bahwa soal tidak akan sama seperti tahun lalu.
"Harus ada evolusi soal. Kalau soalnya sama tiap tahun, ya orang belajar di Gramedia juga bisa dong," ujarnya.
Masalah lain yang pihak BKN sorot adalah soal yang tercampur antara posisi yang berbeda. Ini terjadi pada CPNS tahun lalu ketika soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ternyata tidak sesuai latar belakang pendidikan peserta.
Baca juga: Kumpulan Soal Tes SKB CPNS 2019
Ridwan lalu mencontohkan ketika ada soal penata humas dan analisis kerja sama yang sama, padahal seharusnya berbeda. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya pun sedang berkoordinasi dengan lebih dari 100 instansi pembina jabatan fungsional.
Lebih lanjut, ia pun menyebut bahwa seleksi CPNS tahun 2019 akan memakai SSCASN sebagai platform pendaftaran peserta. "Istilahnya bukan SSCN, tetapi SSCASN karena dia akan menampung CPNS dan PPPK," pungkasnya.
Baca juga: Rekrutmen ASN 2019: Kuota CPNS 85 Ribu, PPPK 169 Ribu
Sumber: Liputan6.com
0 komentar