MenPAN-RB Syafruddin mengatakan kesejahteraan PNS dan PPPK sama. Jadi, jangan menolak untuk mendaftar PPPK.
Coretanpemuda.com - MenPAN RB / Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin kembali meminta honorer K2 untuk memanfaatkan momen rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Menurutnya, perbaikan kesejahteraan honorer K2 bukan cuma menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), tapi bisa juga lewat PPPK.
"Sebenarnya PNS dan PPPK itu sama kesejahteraannya. Menolak PPPK, dan tetap bertahan menjadi honorer K2 dengan gaji minim apa tidak merugikan diri sendiri," ujar Menteri Syafruddin di Jakarta, Selasa (30/4).
Sama seperti Mendikbud Muhadjir Effendy, MenPAN-RB Syafruddin juga menyayangkan banyaknya honorer K2 yang tidak memanfaatkan kesempatan saat perekrutan PPPK tahap I. Padahal kuota yang disiapkan mencapai 150 ribu dan nyatanya hanya terisi 50 ribuan.
Meskipun kuotanya tidak hilang, tapi kesempatan emas pada rekrutmen PPPK tahap pertama sudah dilepas.
"Rekrutmen PPPK tahap satu itu sangat mudah. Passing grade sangat rendah, mereka dites sesama honorer K2 dan tidak dicampur dengan lainnya," ucapnya.
Syafruddin menambahkan, pemerintah akan membuka rekrutmen PPPK tahap II (kedua). Kesempatan ini tetap diprioritaskan untuk honorer K2.
Simak: Rekrutmen PPPK Tahap II: Kabar Gembira untuk Honorer
Bagi yang tidak lulus, bisa mengikuti tes PPPK lagi. Paling tidak selama lima tahun, mereka akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes PPPK jalur khusus honorer K2.
Bagi yang tidak lulus tes CPNS maupun PPPK, menurut Syafruddin akan dirumuskan lagi bersama DPR RI. Apakah akan diserahkan kepada pemda atau ada formula lainnya.
"Honorer K2 tidak bisa diabaikan, saya pastikan itu. Nanti akan dibahas bersama DPR RI bagaimana mekanisme penyelesaian honorer K2 yang tidak lulus CPNS dan PPPK," tandasnya.
Sumber: Jpnn.com
0 komentar