Coretanpemuda.com - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi menyampaikan, rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) tahap I membawa duka. Pasalnya, banyak honorer k2 yang telah lolos passing grade (PG) malah tidak lulus PPPK.
"Kasihan nasib kawan-kawan honorer K2. Sudah lolos PG tapi tidak lulus PPPK. Kami tidak tahu kenapa tidak lulus," ungkap Cecep kepada JPNN, Kamis (30/5).
Dia mencontohkan di Kabupaten Garut. Yang lolos PG ada 1.025 orang tetapi kuota tersedia hanya 225 orang. Akibatnya sebanyak 800 honorer K2 gigit jari.
Kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Garut. Namun, merata di setiap daerah yang membuka rekrutmen PPPK tahap I.
Cecep menambahkan, bila pemerintah membuka rekrutmen PPPK tahap II, sebaiknya selesaikan dulu sisa honorer K2 tahap I.
"Kalau buka rekrutmen PPPK tahap II, yang tahap I saja belum selesai. Kan yang sudah lolos PG belum terakomodir seluruhnya," bebernya.
Baca juga: Siap-Siap, Pemerintah Buka 98 Ribu Lowongan PPPK Tahap II
Dia mendesak agar pemerintah bersikap adil. Jangan sampai honorer K2 yang telah ikut tes dan lolos PG pada PPPK tahap I diabaikan.
Ketua Umum PHK2I Tri Purwaningsi memintah MenPAN-RB Syafruddin mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pemda merekrut honorer K2, jangan sampai jatah honorer K2 diisi oleh nonkategori.
"Saya yakin kalau menpan-RB tegas, daerah pasti ikuti. Sebab, daerah selalu berkelit ikuti aturan pusat," tandasnya.
Sumber: Jpnn.com
0 komentar