Pada kesempatan kali ini kami akan membahas segala hal tentang seni rupa 3 (tiga) dimensi diantaranya: pengertian, fungsi, teknik, jenis, unsur dan contoh beserta gambarnya.
Fungsi seni rupa tiga dimensi dibedakan menurut jenis kebutuhannya serta menurut manfaat dan kegunannya.
Menurut jenis kebutuhannya:
Menurut manfaat dan kegunaannya:
Bahan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi antara lain:
Sedangkan alat atau media yang dibutuhkan sebagia berikut:
Terdapat beberapa teknik yang populer dan sering digunakan dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi. Teknik-teknik tersebut antara lain sebagai berikut.
Berdasarkan fungsi dan tujuannya, jenis pembuatan seni rupa tiga dimensi dibagi menjadi 2, yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni.
Sama halnya seperti karya seni rupa 2 dimensi, seni rupa 3 dimensi juga dibentuk melalui unsur-unsur sehingga karya 3 dimensi memiliki keindahan, kecantikan, dan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini unsur-unsur apa saja yang membentuk karya seni rupa tiga dimensi beserta penjelasannya.
Dalam kehidupan kita sehari-sehari, ternyata kita sering melihat karya seni rupa 3 dimensi. Untuk itu, berikut beberapa contohnya beserta gambarnya.
Patung termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi. Patung dibuat dengan bahan seperti logam, batu, kayu, dan tanah liat.
Berdasarkan bentuknya, patung dibagi menjadi figuratif dan nonfiguratif.
Berdasarkan jenisnya, patung dibagi menjadi zonde bosse dan relief.
Kriya termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi karena memiliki volume. Kriya adalah karya seni rupa yang memanfaatkan keterampilan tangan.
Seni kriya memiliki beberapa jenis yaitu: seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kayu, seni kriya batu, dan seni kriya kulit.
Dalam membuat seni kriya dibutuhkan beberapa teknik, antara lain:
Seni rupa keramik termasuk salah satu cabang seni yang bersifat tradisional hingga kontemporer. Fungsinya sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan baku tanah liat dengan proses pembuatan antara lain: butsir, pilin, dipijir, hingga pembakaran dan glasir.
Seni rupa 3 dimensi dengan cara merancang bangunan mulai dari makro seperti perencanaan kota, hingga tingkat mikro seperti desain perabot dan produk.
Demikianlah artikel hari ini tentang Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Fungsi, Teknik, Jenis, Unsur, Contoh Gambarnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.
Referensi: ilmuseni.com/dasar-seni/fungsi-seni-rupa-3-dimensi
harmoni-seni.blogspot.com/2017/11/bahan-dan-media-karya-seni-rupa-3.html
pertiwiup.blogspot.com/2017/10/seni-rupa-3-dimensi-teknik-unsur-dan.html
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, tinggi atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.
Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi
Fungsi seni rupa tiga dimensi dibedakan menurut jenis kebutuhannya serta menurut manfaat dan kegunannya.
Menurut jenis kebutuhannya:
- Fungsi individu: digunakan untuk memenuhi kebutuhan emosional maupun kebutuhan fisik seseorang yang hanya dapat digunakan, dimanfaatkan, maupun dinikmati oleh pembuatnya sendiri.
- Fungsi sosial: digunakan sebagai sebuah karya yang dibutuhkan oleh sekelompok masyarakat dalam kaitannya dengan rekreasi dan komunikasi sosial.
Menurut manfaat dan kegunaannya:
- Fungsi sebagai sarana hiasan: memiliki manfaat untuk memperindah suatu lokasi ataupun tempat yang dapat dirasakan secara langsung oleh orang yang berada disana maupun tempat tersebut.
- Fungsi sebagai sarana peringatan: untuk memperingati suatu peristiwa maupun tokoh tertentu.
- Fungsi sebagai sarana komunikasi: untuk mengungkapkan gagasan, maupun memperkenalkan sesuatu kepada masyarakat.
- Fungsi sebagai sarana rekreasi: untuk menerangkan perasaan, mengurangi kesedihan, dan menghilangkan kepenatan.
- Fungsi sebagai sarana religi: sebagai sarana untuk kegiatan religius oleh sekelompok agama tertentu.
- Fungsi sebagai sarana artistik: untuk mengekspresikan perasaan maupu n apresiasi seni rupa pembuatnya tanpa tujuan komersial.
Bahan dan Media Seni Rupa 3 Dimensi
Bahan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi antara lain:
- Bahan lunak: kertas, karton, styofoam.
- Bahan liat: tanah liat, gips, lilin, plastisin.
- Bahan keras: batu, logam, kayu.
Sedangkan alat atau media yang dibutuhkan sebagia berikut:
- Alat acuan berbentuk cetakan dipakai apabila menggunakan teknik cor.
- Kayu, dipakai untuk membutsir
- Kawat, dipakai untuk membutsir
- Alat pahat, martil, dipakai untuk membuat pahatan/patung
- Gunting
- Pisau
- Silet
- Amplas
- Bor, dan lain-lain
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Terdapat beberapa teknik yang populer dan sering digunakan dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi. Teknik-teknik tersebut antara lain sebagai berikut.
- Teknik aplikasi: untuk membuat karya seni menjahit, dengan cara menempelkan bermacam-macam hiasan kain yang sudah dibentuk, seperti bintang, bunga, dan sebagainya di kain dasar sebagai hiasannya.
- Teknik mozaik: untuk menggambarkan bentuk geometris tertentu. Bentuk geometris itu digunakan untuk mengganti bahan pewarna.
- Teknik merakit: digunakan dengan cara menyambungkan beberapa potongan bahan.
- Teknik pahat: digunakan dalam membuat karya seni rupa dengan membuang bahan-bahan yang tidak diperlukan hingga membentuk suatu karya seni. Biasanya teknik ini menggunakan pahat, martil, kikir dan sebagainya.
- Teknik cor: untuk membuat karya seni dengan cara menuang benda cair ke dalam suatu cetakan yang sudah dibuat. Bahan yang digunakan semen dan campuran lainnya.
Jenis Seni Rupa 3 Dimensi
Berdasarkan fungsi dan tujuannya, jenis pembuatan seni rupa tiga dimensi dibagi menjadi 2, yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni.
- Seni rupa terapan: jenis karya seni yang tidak hanya digunakan sebagai hiasan saja melainkan memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan lebih mengutaman fungsi praktisnya daripada fungsi estetikanya. Contoh: meja, kursi, lemari dan sebagainya.
- Seni rupa murni: jenis karya seni yang lebih mengutamakan keindahan dibandingkan fungsi kegunaan, karena bertujuan untuk di pajang atau di jadikan hiasan. Contoh: lukisan, hiasan dinding, dan lain sebagainya.
Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Sama halnya seperti karya seni rupa 2 dimensi, seni rupa 3 dimensi juga dibentuk melalui unsur-unsur sehingga karya 3 dimensi memiliki keindahan, kecantikan, dan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini unsur-unsur apa saja yang membentuk karya seni rupa tiga dimensi beserta penjelasannya.
- Titik: unsur yang pertama dan paling dasar dalam seni rupa. Melalui titik, seseorang biasa mendapatkan ide baru dalam mebuat karya seni rupa tiga dimensi.
- Garis: unsur seni rupa yang memiliki dimensi, dimensi tersebut cenderung memanjang dan memiliki arah tertentu.
- Bidang: suatu karya seni rupa dibentuk dari beberapa garis.
- Bentuk: unsur seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi.
- Tekstur: sifat-sifat permukaan suatu benda, bisa dirasakan dengan cara diraba atau dilihat.
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi dan Gambarnya
Dalam kehidupan kita sehari-sehari, ternyata kita sering melihat karya seni rupa 3 dimensi. Untuk itu, berikut beberapa contohnya beserta gambarnya.
Seni Patung
Patung termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi. Patung dibuat dengan bahan seperti logam, batu, kayu, dan tanah liat.
Berdasarkan bentuknya, patung dibagi menjadi figuratif dan nonfiguratif.
- Figuratif: jenis patung memiliki bentuk alami, seperti manusia, hewan, tumbuhan. Sesuai dengan bentuk aslinya.
- Nonfiguratif: jenis patung yang dibuat berbeda dengan bentuk aslinya. Bentuk nonfiguratif menunjukkan garis memanjang, lubang, lekukan dan sebagainya.
Berdasarkan jenisnya, patung dibagi menjadi zonde bosse dan relief.
- Zonde bosse: jenis patung yang mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari sebelah kanan dan kirinya. Jenis ini biasanya menempel pada suatu sisinya.
- Relief: jenis patung yang menempel pada dinding, biasanya dibuat untuk menggambarkan suatu adegan dalam cerita.
Seni Kriya
Kriya termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi karena memiliki volume. Kriya adalah karya seni rupa yang memanfaatkan keterampilan tangan.
Seni kriya memiliki beberapa jenis yaitu: seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kayu, seni kriya batu, dan seni kriya kulit.
Dalam membuat seni kriya dibutuhkan beberapa teknik, antara lain:
- Teknik pahat/ukir: teknik membuang bagian yang tidak digunakan hingga membentuk suatu karya yang diinginkan.
- Teknik butsir: teknik menambah dan mengurangi bahan/objek menjadi suatu karya seni.
- Teknik batik
- Teknik tenun: untuk membuat pakaian dan sejenisnya.
- Teknik anyaman: teknik tindih-menindih, silang-menyilang, lipat-melipat.
- Teknik bordir: teknik yang digunakan untuk meletakkan hiasan pada kain.
Seni Keramik
Seni rupa keramik termasuk salah satu cabang seni yang bersifat tradisional hingga kontemporer. Fungsinya sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan baku tanah liat dengan proses pembuatan antara lain: butsir, pilin, dipijir, hingga pembakaran dan glasir.
Seni Arsitektur
Seni rupa 3 dimensi dengan cara merancang bangunan mulai dari makro seperti perencanaan kota, hingga tingkat mikro seperti desain perabot dan produk.
Baca juga: Seni Rupa 2 Dimensi: Pengertian, Teknik, Unsur, Jenis, Contoh
Demikianlah artikel hari ini tentang Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Fungsi, Teknik, Jenis, Unsur, Contoh Gambarnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.
Referensi: ilmuseni.com/dasar-seni/fungsi-seni-rupa-3-dimensi
harmoni-seni.blogspot.com/2017/11/bahan-dan-media-karya-seni-rupa-3.html
pertiwiup.blogspot.com/2017/10/seni-rupa-3-dimensi-teknik-unsur-dan.html
0 komentar